Kamis, 26 Mei 2016

Short story : why i choose The Hunger Games as my topic?



Selamat pagi semuanya!

    Perkenalkan namaku Kartika Adi Maharani. Aku bersekolah di SMKN 6 Surakarta jurusan Multimedia.
    Tujuan utama dari pembuatan blog ini sih sebenarnya karena ada ujian praktek mapel "Jaringan Dasar". Setelah lama sekali berpikir aku memutuskan untuk membuat blogku bertema tentang film "The Hunger Games". Dengan alasan yang actually, aku suka banget! alur cerita yang bertema fiksi ilmiah ini. Selain itu, aku juga suka banget karakter dari Katniss Everdeen yang pemberani serta cantik, serta Peeta Mellark yang super ganteng & pintar.
    Nah,sekian dulu ya perkenalanku. Sampai jumpa di postku berikutnya!
    And at last:


Rabu, 25 Mei 2016

-The Hunger Games : Mockingjay part2-


Katniss Everdeen pulih setelah hampir dibunuh oleh Peeta Mellark yang telah dicuci otaknya. Setelah pasukan pemberontak menguasai pasokan senjata Capitol di distrik 2, loyalis dari Capitol menyerah. Katniss, yang berusaha untuk membujuk mereka (para loyalis) agar tidak lagi berpihak pada capitol malah tertembak. Setelah sembuh, Katniss meminta Presiden Alma Coin dan para pemberontak untuk membunuh Presiden Snow.

Dukungan Coin terhadap Katnis sebagai simbol revolusi mereka menurun. Selama pernikahan Finnick Odair dan Annie Cresta, Johanna Mason memberitahu Katniss bahwa ada sebuah pesawat berangkat menuju Capitol, yang dipimpin Komandan Paylor berencana menyerang habis-habisan. Setelah menyelinap, Katniss bergabung dalam Squad 451, “Star Squad”, yang dipimpin oleh Boggs, tetapi kemudian mengetahui bahwa misi mereka adalah mengukiir jejak dibalik invasi sebagai wajah pemberontakan. Mereka menggunakan peta hologram, disebut Holo, untuk menghindari “pods” (jebakan) yang dibuat oleh gamemakers pada jalan-jalan di Capitol.


Peeta ternyata juga ditugaskan dalam tim oleh Coin meskipun masih rentan karena pengaruh pengkondisian oleh Capitol, Boggs kemudian memperingatkan Katniss untuk berhati-hati, karena ia (katniss) dinilai oleh coin sebagai ancaman terhadap kekuasaannya. Saat mereka menelusuri Capitol mereka disergap oleh pod (jebakan) tersembunyi, dan Boggs terluka parah, beruntung ia sempat mengajari katniss bagaimana menggunakan Holo sebelum meninggal. Jebakan lainnya muncul, lumpur hitam membanjiri mereka, Peeta yang masih ingin menyerang Katniss, mendorong Mitchell ke tar. 

Skuad menghindar lumpur hitam dan berlindung di sebuah gedung. Katniss mengatakan pada tim bahwa dia berada di bawah perintah dari coin untuk membunuh presiden snow. The Peacekeepers akhirnya menemukan tempat persembunyian mereka, tetapi skuad 451 mampu melarikan diri sebelum mereka tiba. The Peacekeepers akhirnya mengetahui tempat persembunyian mereka dan meledakkannya, mereka berhasil membunuh si kembar (Misty dan Kim Ormiston) yang bersama katniss yang ternyata memang ketinggalan dalam pelarian. 

Star Squad.
Kemudian The Capitol melalui presiden snow mengumumkan kegagalan Squad 451 dari para korban dalam tim yang berhasil dibunuh, tapi koin kemudian membajak sinyal dan mengatakan bahwa setiap orang harus memuji pengorbanan mereka. Tim Katniss memutuskan untuk menjelajah ke selokan Capitol untuk menghindari jebakan, tetapi kemudian malah diserang oleh makhluk rekayasa genetik yang disebut “mutts”. Komandan Jackson, Castor, Rumah, dan Finnick dibunuh. Anggota tim yang masih hidup dikejar oleh Peacekeepers tak lama setelah mencapai permukaan, dan sebuah jebakan membunuh anggota skuad yang lain, Messalla.

Skuad 451 akhirnya lolos dan berlindung di sebuah toko, di mana mantan penata Hunger Games, Tigris, menyembunyikan mereka di ruang bawah tanah nya. Disaat mereka semua meratapi hilangnya sisa skuad mereka, Katniss mengaku bahwa dia berbohong tentang perintah untuk membunuh snow. Para anggota yang tersisa mengatakan bahwa mereka tahu semua itu selama ini, akan tetapi mereka masih percaya padanya. Peeta meyakinkan Katniss, bahwa jika dia membunuh Snow, dia akan membalas kematian semua orang yang telah mati ditangannya.

Katniss saat mengunjungi para korban pemberontakan.

Snow mengumumkan bahwa pemberontak telah menyerang Capitol dan mempersilahkan pengungsi ke kediamannya, menyediakan mereka makanan dan tempat tinggal. Katniss dan Gale menyamar sebagai pengungsi untuk mendapatkan akses ke Snow. Para pemberontak tiba dan menyerang Peacekeepers, membunuh banyak warga sipil Capitol dalam baku tembak. Dalam kekacauan berikutnya, Katniss bersama ratusan pemberontak pawai menuju kediaman Snow dan mendapati Peacekeepers merebut anak-anak penduduk Capitol dari orang tuanya dan dijadikan perisai manusia untuk melindungi Snow.

Sebuah helikopter terbang melintasi Capitol dan menjatuhkan beberapa kotak dengan parasut, mirip dengan yang digunakan dalam Hunger Games, ke tengah kerumunan anak-anak, kemudian meledak, membunuh anak-anak. Sebuah tim medis pemberontak mencoba untuk membantu mereka yang terluka, di antaranya adalah adik katniss, Prim. Katniss berlari menuju prim, tapi kemudian bom kedua meledak, membunuh Prim dan membuat katniss pingsan.

Katniss saat pemberontakan berlangsung.

Setelah pulih, Katniss mendengar bahwa Capitol telah ditaklukkan, dan Snow telah ditangkap. Ketika Katniss menemui Snow, ia mengklaim bahwa coin mendalangi pemboman di luar rumah untuk mengubah tentara terakhir melawan dia. Katniss menyadari bahwa pola (ledakan pertama diikuti oleh kedua untuk membunuh orang-orang yang terburu-buru untuk memberikan bantuan medis) menyerupai perangkap yang pernah dikerjakan Gale. Ketika Gale tidak dapat menjamin bahwa bom bukan dari para pemberontak dan bukan rancangannya, Katniss hancur.

Dia menghadiri pertemuan dengan Coin (sebagai “Presiden interim Panem”) dan para pemenang tersisa untuk membahas mengadakan satu edisi terakhir dari Hunger Games dengan anak-anak dari Capitol sebagai upeti (tribute). Katniss menyadari bahwa Snow benar: Coin hanya berencana untuk mengambil kekuasaannya bukan memberikan kesempatan pada rakyat untuk mengadakan pemilihan pemimpin. Katniss memberikan dukungan dalam rangka membantu diadakannya pertandingan, dengan catatan ia bisa mengeksekusi Snow. Pada saat eksekusi, Katniss menghadapi snow sekali lagi. Namun bukan menembak Snow, ia malah melesatkan panah ke dada coin, dan menewaskannya.

Katniss saat akan memanah Presiden Snow.


 Para pemberontak membekuk Katniss, sementara Snow diinjak-injak sampai mati dalam kekacauan. Katniss diampuni atas kejahatan, dan melalui surat yang disampaikan oleh Haymitch, Plutarch Heavensbee menyarankan Katniss pulang ke Distrik 12 dan berharap bahwa dia menemukan kedamaian nya.

Katniss kembali ke rumahnya di reruntuhan distrik 12. Dia bersama dengan Peeta, yang telah pulih perasaan cintanya dan mereka bersedih hati untuk Prim. Komandan Paylor terpilih menjadi Presiden baru Panem. Katniss dan Peeta perlahan tumbuh lebih dekat, dan Katniss mengakui cintanya. Bertahun-tahun kemudian, mereka tampak bermain dengan dua anak mereka, Katniss merenungkan mimpi buruk masa lalunya. 


-The Hunger Games : Mockingjay part1-




Setelah diselamatkan dari arena yang hancur dalam Hunger Games ke-75, Katniss Everdeen, bersama dengan para pemenang, Beetee dan Finnick Odair, dibawa ke District 13, sebuah markas pemberontakan bawah tanah yang tersembunyi di balik reruntuhan Distrik 13, di mana dia bertemu kembali dengan ibunya dan Prim. 

Selagi memulihkan diri, dia diperkenalkan kepada Presiden Alma Coin, pemimpin pemberontakan, dan mengatakan bahwa tindakannya di arena memicu kerusuhan dan serangan terhadap Capitol. Coin bertanya padanya apakah dia akan menjadi "Mockingjay"-simbol pemberontakan-sebagai bagian dari "hati dan pikiran" strategi mereka.

Presiden Coin dengan Katniss yang akan melakukan pemberotakan.

Katniss dengan tegas menolak, dengan marah mengingatkan bahwa mereka meninggalkan Peeta yang sekarang berada di tangan Capitol. Atas saran Plutarch Heavensbee, mantan Gamemaker, dia dibawa untuk melihat reruntuhan Distrik 12, yang benar-benar diratakan oleh pengeboman Capitol (dengan pengecualian desa pemenang). 

Setelah melihat bahwa Peeta sedang melakukan siaran di televisi Capitol untuk mencoba dan menumpas pemberontakan, Katniss berubah pikiran dan setuju untuk menjadi sang Mockingjay, dengan syarat bahwa Peeta dan pemenang lainnya akan diselamatkan dan diampuni jika pemberontak menang pada pertempuran melawan Capitol.

-The Hunger Games : Catching Fire-


Setelah memenangkan Hunger Games ke-74, Katniss Everdeen kembali ke Distrik 12 bersama rekannya sesama pemenang, Peeta Mellark. Tak lama setelah kembali ke rumah, mereka berdua harus memulai "Tur Kemenangan" dari distrik ke distrik untuk merayakan kemenangan mereka, sadar bahwa mereka akan kembali lagi ke arena untuk bertarung dengan pemenang Hunger Games pada masa lalu.

Pada hari "Tur Kemenangan", Presiden Snow, yang marah karena Katniss dan Peeta melanggar peraturan Hunger Games ke-74, mengancam Katniss dan Peeta agar berpura-pura saling mendukung untuk meredam pemberontakan di distrik-distrik.

Selama tur, Katniss mengetahui bahwa semangat pemberontakan sedang bergejolak di distrik-distrik, namun Capitol masih mengontrolnya dengan ketat. Sementara itu, Capitol mempersiapkan "edisi khusus" Hunger Games ke-75 yang dikenal dengan Quarter Quell, pertandingan yang digelar setiap 25 tahun sekali yang kelak akan mengubah Panem selamanya.



Tur Kemenangan Distrik 12.

Dalam Hunger Games kali ini, para tribut (peserta) akan bersaing dengan para pemenang Hunger Games dari masa lalu. Katniss dan Peeta sekali lagi harus kembali ke arena (karena mereka berdua satu-satunya pemenang dari Distrik 12 selain Haymitch), bertarung dengan para pemenang yang mahir dan berpengalaman.

Katniss dan para teman-temannya yang berusaha keluar dari arena.
Presiden Snow bertekad untuk melenyapkan mereka demi memadamkan semangat pemberontakan yang berkobar di distrik-distrik. Katniss dan Peeta sekali lagi harus melakukan apapun untuk mengalahkan musuh mereka dan keluar dengan selamat dari arena untuk menyalakan api pemberontakan di Panem.

-The Hunger Games-

Bercerita tentang seorang gadis berusia 16 tahun bernama Katniss Everdeen yang tinggal di sebuah tempat bernama Distrik 12 yang merupakan sebuah distrik terakhir, salah satu dari 12 distrik di negara yang disebut Panem.

Panem sendiri merupakan sebuah negara di mana dulunya Amerika Utara pernah berada, yang setelah bencana besar di Bumi menjadi satu-satunya wilayah yang selamat. Karena pemberontakan gagal terhadap pemerintahan Panem 75 tahun sebelumnya, pemerintahan Panem lantas melakukan sebuah kompetisi maut yang diadakan di ibukota negara yang bernama Capitol.

Kompetisinya bernama The Hunger Games, yang diikuti oleh sepasang anak muda berusia antara 12-18 tahun dan dipilih dari 12 distrik yang ada di Panem. Kompetisi telah dilakukan selama 74 tahun berturut-turut. Tujuan diadakan kompetisi ini adalah untuk merekatkan hubungan antara distrik, sekaligus menyegarkan ingatan tentang mereka yang terbunuh akibat pemberontakan di distrik-distrik dan mengingatkan seluruh penduduk betapa berkuasanya pemerintahan Panem yang dipimpin oleh Presiden Snow.

Dalam The Hunger Games, ke 24 anak terpilih ditempatkan di suatu arena di Capitol. Di arena yang dipenuhi dengan CCTV canggih itu, ke 24 kontestan diharuskan saling membunuh dan kompetisi tersebut disiarkan secara langsung oleh televisi dalam konsep reality show.

Katniss saat ada di reality show sebelum besoknya berkompetisi.


Layaknya reality show, para konstentan The Hunger Games juga memerlukan personaliti menarik agar mereka bisa mendapatkan sponsor. Sponsor ini berfungsi untuk menyelamatkan para kontestan dari beberapa kali kejadian maut. Perolehan sponsor ini bergantung pada kemampuan masing-masing kontestan untuk bertahan hidup.

Kini saatnya The Hunger Games membuka audisi di masing-masing distrik. Saat tiba di Distrik 12, tempat tinggal Katniss, setiap warga dikumpulkan di sebuah tanah lapang dan konstestan dipilih dari pengundian yang dilakukan oleh seorang wanita nyentrik perwakilan Capitol bernama Effie Trinket. Lalu terpilihlah Primrose Everdeen, yang ternyata adalah adik semata wayang Katniss, yang berumur 12 tahun dan Peeta Mellark. Sadar bahwa adiknya tidak sanggup untuk bertarung, Katniss menawarkan diri sebagai relawan menggantikan sang adik.

Katniss saat menawarkan diri sebagai relawan menggantikan sang adik.


Katniss pun menitipkan adik serta ibunya kepada sahabat karib sekaligus rekannya berburu di hutan, Gale Hawthorne. Berbekal keahlian memanah dan jimat berupa pin berbentuk burung mockingjay, Katniss dan Peeta pun kemudian dibawa ke Capitol. Katniss dan Peeta lalu mendapat mentor, mantan pemenang The Hunger Games, Haymitch Abernathy. Haymitch-lah yang kemudian mengajarkan mereka trik untuk bertahan hidup.

Sebelum kompetisi dimulai, Peeta dan Katniss harus menjalani sebuah pelatihan dan rangkaian penampilan di depan publik Capitol, serta harus menjalani sesi wawancara demi mendapatkan sponsor dengan presenter tetap, Caesar Flickerman. Mereka berdua pun diharuskan menjalani rangkaian "perawatan kecantikan", lewat seorang penata gaya modis bernama Cinna.

Katniss : The Girl on Fire.


Katniss adalah tipikal pribadi yang memiliki daya tarik alami. Kenaturalannya merebut hati semua orang, termasuk salah seorang konstestan belia bernama Rue, yang lalu menjadi semacam penggemarnya. Tapi kompetisi adalah kompetisi. Saat ketua dewan juri, Seneca Crane, mengumumkan pertandingan maut dimulai, Katniss dan Peeta harus menghadapi kompetitor brutal dan rekayasa pemilik acara agar mereka bertahan hidup. Atau pilihan lainnya, dibunuh dengan sadis.

Katniss Everdeen saat bertahan hidup di kompetisi The Hunger Games.


Katniss & Peeta berhasil bertahan beberapa hari dari kejamnya The Hunger Games ini, meski Katniss berbeda lokasi dengan Peeta. Peeta bergabung dengan aliansi yang dipimpin Cato Alexander Ludwig, seseorang yang sangat diandalkan dalam membunuh secara sadis dari Distrik 2. Kecerobohan Katniss terjadi ketika ia ingin menjatuhkan sarang lebah beracun ke arah kawanan Cato, namun justru berbalik mengenai dirinya. Katniss pingsan seharian dan diselamatkan oleh Rue. Saat ingin menghacurkan aliansi Cato, Rue tewas dibunuh oleh Marvel, walaupun Katniss akhirnya berhasil membunuh Marvel. Katniss lalu mengubur Rue di arena, dan orang-orang di Distrik 11 membuat semacam kerusuhan karena kesal atas kematian Rue.

Setelah berhasil menemukan Peeta, Katniss bergabung dan berhasil mengalahkan aliansi Cato, walaupun Cato masih hidup. Mendekati akhir pertandingan, Capitol melepas anjing mutan ke arena. Rekan Rue dari Distrik 11 tak kuasa menahan keganasannya dan tewas. Peserta yang bertahan hidup; Katniss, Peeta, dan Cato, sampai di sebuah tempat bernama Cornucopia. Di sana, mereka bertarung dengan Cato, dengan panah Katniss, Cato berhasil terbunuh, Capitol kemudian mengubah peraturan bahwa hanya ada 1 pemenang. Dalam kepasrahan, Katniss dan Peeta yang sedang jatuh cinta ingin memakan buah beri beracun. Di saat itulah Capitol berubah pikiran, mereka berdua dinobatkan sebagai pemenang Hunger Games.

Katniss & Peeta yang sedang jatuh cinta ingin memakan buah beri beracun.